Dirut KAI: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal Setelah 38 Tahun
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo memperkirakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).baru balik modal setelah 38 tahun. Adapun kereta cepat ini akan beroperasi pada pertengahan Juni 2023.
"Sesuai perhitungan Feasibility Study itu (balik modal) 38 tahun," kata Didiek dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan hal serupa.
Ia mengatakan, berdasarkan perhitungan konsultan KCIC proyek kereta cepat ini baru balik modal setelah 38 tahun.
"Jadi tentunya konsultan yang kami tunjuk, itu berdasarkan Feasibility Study itu (balik modal) setelah 38 tahun," kata Dwiyana.
Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)
Kemudian terkait tarif KCJB ini, Dwiyana mengatakan, berdasarkan perhitungannya, tarif akan dikenakan sebesar Rp 350.000 untuk jarak terjauh.
Meski demikian, ia mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta agar tarif yang dikenakan sebesar Rp 250.000 untuk tiga tahun pertama.
"Kemenhub meminta agar harga tertinggi kareta cepet Rp 250.000 selama tiga tahun untuk masa awal," ucap dia.
Sumber: kompas
Foto: Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo/Net
Dirut KAI: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal Setelah 38 Tahun
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Sudah bisa dipastikan jadi kandidat proyek mangkrak fungsi.. menyusul ka palembang.. kalau jenis moda transportasi lain bisa di alihkan rute bila penumpang sepi yang ini langsung jadi besi tua bila tak bisa lagi menanggung biaya operasionalnya..
BalasHapusProyek yg tidak bermanfaat bagi pekerja inti kereta api, anak kandung di tiri kan, anak tiri di kandungkan, hmmm
BalasHapus